Nilai dan fakta
nilai tidak sama dengan fakta
dan fakta tidak sama dengan realitas
hubungan fakta dan nilai.
pengertian nilai :
- sulit/tidak terukur , tidak pasti . contoh : cantik, jorok, menyejukan hati dll
- dass sollen (keseharusan ) : keagungan tuhan, kejujuran
- sifatnya normatif
pengertian bidang fakta :
- terukur : Contoh: suhunya 30oC, harganya Rp7.000,00/ botol, biayanya Rp.6 juta /th, nilai ujian “A”.– Das sein (is), adanya. Misal: 7 + 4 = 11.Menunjuk pd realitas hasil campur tangan manusia, Sifatnya kognitif.
di kehidupan sehari hari manusia selalu berjumpa dengan hal-hal yang berhubungan dengan nilai dan fakta.
para kau rasionalis menggangap bahwa tidak ada hubungan antara fakta dan nilai.
sementara itu ada aliran lain yang mengatakan hubungan antara fakta dan nilai
- nilai berasal dari fakta ( karl marx)
- fakta berasal dari nilai (van peursen)
Pembuktian Marx dengan Syllogisme
P1= Semua manusia itu adalah anak Tuhan (is).
P2= (disembunyikan, dlm bahasa logika: enthymema).
————————————————————-
K = jadi semua manusia harus tolong- menolong (ought to).
Jadi menurut Marx, ought to (pada kesimpulan) itu berasal dari is (pada premis).
Kritik:
- Berbicara tentang Tuhan berarti bicara wilayah nilai (ought to) bukan fakta (is).
- Orang membuat syllogisme dengan kesimpulan nilai, maka salah satu premisnya harus terkandung nilai (padahal dalam contoh Marx tidak demikian).
Maka pembuktian Marx tentang Nilai berasal dari Fakta telah gagal, tidak terbukti.
pembuktian dari van peurse..
realitas muncul dari fakta, namun fakta tidak muncul secara tiba tiba..
Hari ini hujan.
- Hujan merupakan fakta yang mengandung kualitas.
- Peristiwa rumah kebakaran. Manusia sibuk melakukan tindakan menghentikan kebakaran.
- Peristiwa gempa bumi, banjir, puting beliung, gunung meletus, mobil tergelincir, dsb..
fakta adalah penggalan atau potongan sebuah peristiwa ,sedangkan realitas adalah keseluruhan situasi/peristiwa.
Nilai di dalamnya terkandung:
- Cita-cita atau harapan
- Nilai intrinsik
- Nilai Instrumental
nilai intrinsik
jenis nilai dari ide atau pengalaman yang bersifat baik, atau patut di miliki sebagai suatu tujuan sendiri.
atau di katakan juga nilai instrisik yang mempunyai kadar dan tujuan.
nilai instrumental : nilat sebagai alat
nilai instrumental dipakai sebagai alat untuk mencapai nilai intrinsik.
Rajin (instrumental) pangkal pandai (intrinsik).
Hemat (sarana) pangkal sejahtera (tujuan).
Bersih (sarana)pangkal sehat (tujuan)