istilah filsafat islam
Para ahli berbeda pendapat akan nama.
Filsafat Islam, Filsafat Arab, Filsafat di Dunia Islam, ataukah nama lain? hmmm sudah kuduga
maurice de wild
emik breheier
lutfi sayid
ketiganya sepakat mengatakan ini filsafat arab karena ditulis atau di terjemahkan dalam bahasa arab
tapi ada juga pendapat courbin yang mengatakan bahwa nama filsafat arab akan membuat keliru dan pengertiannya menjadi sempit
MUIN UMAR
Kalau Filsafat Arab, akan menafikan orang Iran, Afghanistan, Pakistan, dan India.
sementara itu mustafa abdul razak mengemukakan bahwa ini adalah filsafat islam karena tumbuh dan berkembang di negeri islam tanpa memandang agama dan bahasa pemikirannya
filsafat islam bukan produk sebuah ras saja (arab)
islam bukan hanya agama tapi juga peradaban
OKI filsafat islam mencangkup seluruh studi filosofis di bumi islam , baik karya orang islam maupun bukan (nasrani yahudi ) . (IBRAHIM MAZKUR)
sedangkan menurut seorang tara chand : orang nasarani dan yahudi yang menulis filsafat yang terpengaruh oleh islam harus dimasukan dalam filsafat islam .
ARGUMEN dipilihnya nama filsafat islam :
islam bukan hanya agama tetapi cangkupannya sudah sangat luas, dan di kategorikan sebagai peradaban. filsafat islam adalah bagian dari peradaban islam.
meskipun berasal dari banyak sumber dan berbeda tokoh, tapi coraknya adalah islam, baik tema, problem , motif maupun tujuannya.
kesimpulanya :
- hanya berbeda istilah namun semuanya memgang satu prinsip yang sama
- filsafat islam berkembang di bawah naungan islam (berdasar quran dan sunnah ) dan di tulis dalam bahasa arab .
- Kalau yang dimaksud Filsafat Arab adalah hasil orang Arab semata, tidak benar. Sebab Islam telah mempersatukan berbagai bangsa, yang kemudian berpartisipasi dalam filsafat tersebut.
- Kalau yang dimaksud dengan filsafat Islam adalah hasil pemikiran kaum muslimin saja, juga salah, karena mereka awalnya berguru kepada orang Masehi/Nasrani, Yahudi dan aktivitas filsafatnya selalu berhubungan dengan mereka.
(sumber : bahan ajar filsafat islam pra-modern, Drs. Farid Mustofa, S.Ag., M.Hum)