filsafat islam
oke sekarang kita akan mencoba mempelajari tentang filsafat islam
nah di dalam islam sendiri filsafat itu dikatakan sebagai hikmah
1, al amiri : hikmah itu berasal dari allah, manusia pertama yang mendapat hikmah menurutnya adalah luqman al-hakim
al hukama al hasabah ( 7 filsuf yunani yang mendapat hikmah ) thales , solon , pitacuus, bias, cleobulus, myson. chilon
2. al kinda
filsafat itu adalah cinta kearifan (hubb-alhikmah)
3. ibnu sina
hikmah adalah kesempurnaan jiwa karena bisa menangkap makan kebenaran dan bisa menyatakananya dalam perbuatan / tindakan
siapa yang telah mencapai hikmah berarti ia mendapat kebaikan yang berlimpah
4. al ghazali tidak setuju
menurutnya makna hikamah telah terdistrosi, karena di dalam alquran makna hikmah bukanlah filsafat melainkan syari’at.
- filsafat adalah falsafah
merupakan kata arab yang di serap dari bahasa yunani philosophia
alkindi mengatakan bahwa falsafah adalah ilmu yang mempelajari hakikat segala sesuatu sebatas kemampuan manusia
falsafah juga merupakan usaha manusia untuk mengenal dirinya
falsafah teoritis itu mencari kebenaran, sedangkan falsafah praktis berusaha mengikutinya
ikhwan as-safa mengatakan bahwa falsafah berasal dari rasa cinta ilmu dan berpuncak pada perkataan dan perbuatan berdasar pengetahuannya.
3. yang terakhir dikatakan juga bahwa filsafat adalah ulum-al awa’il atau ilmunya para perintis
Yaitu ilmu dari peradaban pra-Islam (India, Persia, Yunani dan Romawi), seperti logika, matematika, astronomi, dsb.
apa itu filsafat islam : berikut ada beberapa pendapat dari tokoh tentang apa itu filsafat islamm
fuad al-akhwani
filsafat islam ada pembahasan masalah alam semesta dan manusia atas dasar ajaran ke agamaan yang muncul bersamaan dengan lahirnya agama islam
dr sidi gazalba
filsafat islam hasil pemikiran manusia yang digerakan oleh naqli (al-quran & sunnah
Ilmu untuk membuktikan kebenaran wahyu dan sunnah, yg memberikan tafsiran akal budi yang sistematis, radikal, dan global.
al -kindi
filsafat adalah pengetahuan tentang segala sesuatu yang abadi dan umum, baik esensi maupun kausanya
al farabi mengatakan bahwa ilmu yang mempelajari hakikat segala sesuatu yang ada
al farabi mengatakan bahwa hakikatnya filsafat itu adalah satu kesatuan, oleh karena itu para filsuf harrus setuju bahwa tujuannya yaitu mencari kebenaran.
ibnu rusyd : alirannya adalah rasional beliau sangat menjunjung akal karena dengannya manusia dapat menafsirkan alam maujud
akal bekerja atas pengetahuan umum yang di dalamnya tercangkup semua hal yang partial
ibnu maskawih
hikmah adalah keutamaan jiwa yang cerdas yang mampu membedakan baik buruk.
filsafat di bagi 2 yakni : teroritis : menurutnya
manusia yang mengisi potensinya untuk mengetahui hal2 sehingga pikirannya benar. à benar – salah :: Logika. Hukum
merupakan kemampuan manusia untuk mengisi potensinya sehingga melakukan tindakan yang bermoral, baik – buruk, etika moral
ibnu sina, mengatakan intelegensi yang pertama itu berasal dari yang mutlak yaitu tuhan
sifat intelegensi pertama tidak tunggal, karena ia di ciptakan dari beberapa kemungkinan
- intelegensi kedua melalui kebaikan berwujud aktualitas
- lingkungan pertama berwujud alamiyah
Dua proses pamancaran ini berjalan terus sampai terlahir intelegensi kesepuluh yang mengatur dunia, yang oleh kebanyakan filosuf muslim disebut malaikat Jibril.
al ghazali pertama kali beranggapan pengetahuan itu hanya yang di tangkap melalui indera. kemudian indera berdusta dan kemudian ia tidak mempercayai indera dan ia kemudian meletakan kepercayaan pada akal.
tettapi rasionalitas akan menghasilkan pandangan yang kontradiktif yang sulit di selesaikan akal, al gazali kemudian mencari ilmu al-yaqini yang tidak mengandung kontradiksi . allah kemudian memberikan nur ke dalam hati (intuisi, bukan rasio ) yang di sebutnya sebagai kunci ma’rifat.
akhirnya al-gazali meneguhi intuisi lebih tinggi dan lebih dapat di percaya dari pada akal untuk menangkap kebenaran.
ibnu thufail menunjukan jalan untuk meraih ma’rifat tuhan
pertama melalui wahyu , kedua melalui filsafat (akal) ma’rifat melalui akal dengan langkah yakni, mengamati, membuka diri, mencari , mencoba, membandingkan, mengklasifikasi, menggeneralisasi dan menyimpulkan.
jadi ma’rifat adalah sesuatu yang di latih dari konkrit menjadi abstrak , dilanjutkan perenungan yang terus menerus.
Ma’rifah melalui agama terjadi lewat pemahaman wahyu
dan segi batin dari dzauq/rasa. Hasilnya hanya bisa dirasakan, sulit untuk dikatakan.
Jadi proses yang dilalui ma’rifat agama bersifat intuitif.
ibnu a’rabi
- filsafat tentang wujud (realitas) tuhan, alam, dan manusia
- – konsep Wahdat al wujud.Wahdat (sendiri, tunggal,kesatuan)
dan wujud (ada).
:: Wahdatul wujud berarti kesatuan
wujud.
- kata alwahdah juga di sebut
kesatuan materi dan roh
kesatuan substansi (hakikat ) dan format (bentuk )
-Kesatuan yang nampak (lahir) dan yang batin,
-Kesatuan antara alam dan Allah, karena alam hakikatnya qadim dan berasal dari Tuhan.
mulla sadrah
membagi filsafat jadi dua
- teoritis mengacu tentang segala sesuatu sebagaimana adanya
- praktis : mengacu pada pencapaian kesempurnaan jiwa
Muhammad Iqbal
– Agama adl sebuah konsep pengalaman yang kompleks,
sebagian bersifat rasional, etik, dan sebagian lagi spiritual.
– Agama bukan semata pikiran,perasaan, tindakan tetapi merupakan ekspresi manusia secara keseluruhan, karenanya agama tak bertentangan dengan filsafat, bahkan merupakan suatu segi yang penting dari pengalaman total tentang realitas, yang harus dirumuskan oleh filsafat.
Jadi Filsafat Islam adl upaya merumuskan pengalaman keagamaan yang komplek itu.
(sumber : bahan ajar filsafat islam pra-modern, Drs. Farid Mustofa, S.Ag., M.Hum)