EPISTEMOLOGI
Kali ini di tengah sore hari yang seduh di temani jagung manis sweet corn yang kalau kita beli maka akan mendapat hadiah satu saset saos sambal ??? ..
epistimologi jika di tinjau secara etimologi teridiri atas epistime (pengetahuan) dan logos (ilmu), epistimologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asala mula, sumber, struktur , metode dan validitas pengetahuan. hal hal yang di bahas dalam cang epistimologi adalah, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, bagaimana cara mendapatkan pengetahuan, validitas dan kebenaran suatu pengetahuan. di sebut juga theory of knowledges oleh J.F. Feriere.
Menurut Prof. Dr. Waspodo “asal usul, hakikat, struktur, sumber, metode, dan validasi suatu pengetahuan adalah runtutan dalam kawasan epistemologi.
Objek epistemologi ini menurut Jujun S.Suriasumatri berupa “segenap proses yang terlibat dalam usaha kita untuk memperoleh pengetahuan.”
Objek material epistemologi adalah pengetahuan dan Objek formal epistemologi adalah hakekat pengetahuan.
aliran/paham dalam epistimologi :
- rasionalisme : adalah paham yang mana sumber pengetahuan itu berasal dari pikiran/ratio, akal budi, pikiran, penalaran: deduktif dan induktif sbg dasar manusia mengambil kesimpulan dalam berpikir.Tokohnya antara lain: Rene Descrates (1596 – 1650), yang membedakan adanya tiga idea, yaitu: innate ideas (idea bawaan), yaitu sejak manusia lahir,adventitinous ideas, yaitu idea yang berasal dari luar manusia, dan faktitinousideas, yaitu idea yang dihasilkan oleh pikiran itu sendiri. Tokoh lain yaitu: Spinoza(1632-1677), Leibniz (1666-1716). Deduktif: dari umum ke khusus (silogisme Aristotelian) Semua manusia mati (premis mayor)
X manusia (premis minor)
X mati (konklusi, kesimpulan)
Kelebihan penalaran deduktif: benar seratus persen, karena konklusi hanya mrpk derivat (turunan) dari premis mayor, yg mrpk hukum umum. Sejauh ada korespondensi (kesesuaian) antara pernyataan dg kenyataan. Di dalam ilmu penalaran ini banyak digunakan di dalam matematika.
Kelemahan: tidak menambah keterangan baru tentang realitas: Semua orang tahu bhw yg pernah hidup pasti satu ketika akan mati.
Iduktif: dari khusus ke umum (dari datum parikular menuju generalisasi):
Contoh: harimau 1, 2, 3,…….n semua berwarna putih: org dpt menarik kesimpulan bahwa semua hariamau itu berwarna putih.
Kelebihan: menambah keterangan baru atas realitas.
Kelemahan: kebenaran bersifat probabilistik, tidak seratus persen. Generalisasi akan keliru bila ada satu faktum saja yang menegasikan. Kesimpulan akan menjadi salah jika ada seekor harimau yg berwarna kuning.
Ilmu empiris berkembang krn ditemukannya metode induktif (olh Francis Bacon) dan eksperimen.
2. empirisme : sumber pengetahuan yang berdasarkan pengalaman pribadi, inderawi seseorang dan bersifat subjektif ,
Empirisme
Aliran ini berpendirian bahwa semua pengetahuan manusia diperoleh melalui pengalaman indera. Indera memperoleh pengalaman (kesan-kesan) dari alamempiris, selanjutnya kesan-kesan tersebut terkumpul dalam diri manusia menjadipengalaman. Tokohnya antara lain:
- John Locke (1632-1704), berpendapat bahwa pengalaman dapat dibedakanmenjadi dua macam yaitu: (a) pengalaman luar (sensation), yaitu pengalaman yang diperoleh dari luar, dan (b) pengalaman dalam, batin(reflexion). Kedua pengalaman tersebut merupakan idea yang sederhana yang kemudian dengan proses asosiasi membentuk idea yang lebihkompleks.
- David Hume (1711-1776), yang meneruskan tradisi empirisme. Humeberpendapat bahw ide yang sederhana adalah salinan (copy) dari sensasi-sensasi sederhana atau ide –ide yang kompleks dibentuk dari kombinasi ide-ide sederhana atau kesan–kesan yang kompleks. Aliran ini kemudian berkembang dan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan terutama pada abad 19 dan 20.